Renungan

Sunday, 10 November 2024 05:50

Pencari Kebenaran Sejati

Written by P. Antonius Jemaru, SVD
P. Antonius Jemaru, SVD P. Antonius Jemaru, SVD Dok. Sumur Yakub

Saya mengajak bapa, ibu, saudara/saudari umat beriman untuk memfokuskan diri pada apa kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kataMu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan”. Markus 12:32-33.

Ahli Taurat ini telah mendapat jawaban yang benar atas pertanyaannya. Kita tahu, dia mengajukan pertanyaan kepada Yesus setelah Yesus ditantang oleh beberapa orang Saduki yang tidak menerima ajaran Yesus tentang kebangkitan orang mati. Orang-orang Saduki berusaha mencobai Yesus. Sementara ahli Taurat ini sendiri belum mengajukan pertanyaan. Ia mendengar dengan cermat kepada jawaban Yesus atas pertanyaan orang Saduki dan ahli Taurat yang lain. Dia menemukan jawaban Yesus itu benar.

Kemudian ahli Taurat itu mengajukan pertanyaannya sendiri. Namun dia tidak mengajukan pertanyaannya  dalam rangka mencobai Yesus tetapi dia nampak tulus bertanya sebab ia ingin mendengar jawaban Yesus. Karena itu dia pun bertanya kepada Yesus: “Hukum manakah yang paling utama?”Terhadap jawaban ini, Yesus memberikan ringkasan tentang seluruh hukum Allah. Hukum yang terutama ialah : Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama daripada kedua hukum ini”.

Kita semua harus coba meniru ahli Taurat ini. Situasinya sangat beresiko bagi ahli Taurat itu untuk menunjukkan dukungan kepada Yesus. Sementara banyak ahli Taurat lain bermusuhan dengan Yesus. Karena itu, mengungkapkan persetujuannya secara terbuka terhadap apa yang Yesus ajarkan, membawa si ahli Taurat kepada resiko akan dikirik. Tetapi nampaknya dia tidak peduli tentang itu. Dia adalah pencari kebenaran sejati, dan Yesus mengakhiri percakapannya dengan pernyataan yang tak diduganya: Engkau tidak jauh dari kerajaan Allah.

Dalam dunia sekular saat ini, ada banyak kebenaran Allah yang secara terbuka dipertanyakan dan ditantang. Persetujuan tentang kebenaran moral sering menjadi bahan perdebatan. Sebagai akibatnya, kita semua mengalami permusuhan dari dunia hanya karena ingin menjadi pencari kebenaran sejati. Banyak orang menemukan bahwa ketika mereka mempertahankan dan mencari kebenaran moral, mereka menjadi target dari dunia sekular.

Apakah anda seorang pencari kebenaran sejati? Apakah anda mengakui kebenaran Allah ketika anda mendengarnya lewat membaca dan merenungkan kitab Suci? Jika ya, apakah anda mempunyai keberanian untuk mempertahankan kebenaran itu selaras dengan kehendak Allah di depan orang lain? Banyak orang katolik merasa malu untuk menunjukkan identitasnya di depan banyak orang, malu menunjukkan kebenaran di depan orang karena takut dikritik, takut dijauhkan, takut dianggap berlagak saleh.

Saat ini gereja Katolik mengembangkan Evangelisasi baru, yang berbeda dari kegiatan menyebarkan agama. Menyebarkan agama adalah satu kegiatan yang menyebarkan kebenaran Allah secara militan. Dia bersifat argumentatif dan kurang menghargai kebebasan dan martabat dari yang lain. Sebaliknya, Evangelisasi baru adalah satu praktek yang esensial di mana setiap orang Katolik harus terlibat. Pusat dari Evangelisasi adalah kejujuran dan kerendahan hati mencarikebenaran dalam segala situasi. Seorang yang melakukan evangelisasi tidak menyerang  yang lain. Mereka tidak mengkritik dan menghukum. Sebaliknya mereka mencari pengertian tentang seluruh kebenaran dan secara terbuka mensharingkan kebenaran itu bersama mereka yang terbuka kepada kebenaran itu.

Dalam hal ini ahli Taurat dalam injil hari ini telah melakukannya. Dia mendengarkan, mengerti, mengamini dan secara bebas mensharingkan imannya kepada apa yang Yesus katakan. Mereka yang mendengarkan dia, secara khusus ahli Taurat yang lain, mungkin tidak setuju dengan konklusinya. Mereka mungkin mengkritik dia di antara mereka. Tetapi kesaksiannya mungkin membuka pikiran mereka dan hati mereka yang lain yang mendengarkan. Orang lain mungkin merasakan keterbukaannya, pengertiannya, reaksi kegembiraanya dan membiarkan percakapan bersama Yesus mempengaruhi mereka demi kebaikan. Jadi lewat secara terbuka mencari kebenaran, ahli Taurat telah melakukan evangelisasi terhadap yang lain  dan Yesus memujinya karena perbuatannya.

Mari kita meniru dia, si ahli Taurat, pencari kebenaran Allah yang sejati. Lewat cara yang terbuka, kita mencari kebenaransejati dan kita melakukan evangelisasi terhadap yang lain. Setiap yang melakukannya akan diberikan janji yang sama oleh Yesus: Engkau tidak jauh dari kerajaan Allah.

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2024 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search