Kekasih-kekasih Kristus di mana saja berada. Dengan penuh keiklasan saya mengajak kita sekalian meluangkan beberapa menit dari waktu yang diberikan Tuhan kepada kita hari ini untuk merenungkan pesan SabdaNya kepada kita. Saya mau bagikan satu dua hal untuk kita renungkan berkenaan dengan pesan kedua bacaan suci hari ini dari Kis. Ra. 16:1-10 dan Injil Yohanes 15: 18-21.
Pesan-pesan yang saya sampaikan ini bertolak dari refleksi saya atas kebenaran dan kekuatan Sabda Tuhan yang telah membantu saya dalam hidup dan karya pelayanan saya di dunia kesehatan selama bertahun-tahun hingga saat ini.
Beberapa pesan Tuhan melalui bacaan-bacaan hari ini yang perlu direnungkan:
Pertama berkaitan dengan awasan Yesus kepada kita akan realitas dunia perutusan kita yang sering berlawanan dengan jalan Tuhan. Konsekuensinya kita akan diperlakukan menurut cara pandang dan kebiasaan bersikap ala dunia. Karena itu Yesus mau mengingatkan sekaligus meneguhkan kita agar tabah dan tidak menyerah karena kebenaran sejati akan menampilkan diri.
Pertanyaan di sini adalah bagaimana caranya agar kita bisa tabah dalam menghadapi situasi demikian. Bacaan pertama hari ini menampilkan sikap Paulus dan Silas yang mampu menjadi pewarta ke berbagai daerah termasuk daerah sulit karena mereka mengikuti bimbingan Roh Kudus yang membuat mereka tahu apa yang perlu dan apa yang tidak perlu mereka lakukan.
Sebagai abdi Tuhan kita seyogianya hidup dalam cara demikian yakni hidup dalam tuntunan Roh dan Sabda Tuhan. Ijinkan saya boleh mengatakan kebenaran ini bahwa Sabda Tuhan tersebut menuntun saya dalam melaksanakan tugas perutusan saya yang sulit sekalipun, karena saya percaya Yesus yg bangkit selalu menyertai saya. Pelayanan saya di rumah sakit yang 90% pasiennya adalah muslim sejauh 23 tahun ini memberi peneguhan tersendiri bagi saya bahwa saya dipanggil dan diutus melayani semua orang tanpa memandang siapa dia. Saya perlu melayani mereka mereka dengan baik sebagaimana Yesus lakukan sehingga merakapun boleh merasakan kasih Tuhan Yesus yg bangkit.
Sebagai murid Kristus saya pun dituntut untuk berani bersikap menurut kehebdak Tuhan, bukan mengikuti cara dunia yang hanya mau mementingkan diri sendiri. Keterbukaan akan rahmat kebangkitan Kristus dan kesediaan dibaharui terus-menerus akan besar efeknya dalam memperjuangkan hal ini.
Perlu juga keyakinan bahwa Yesus telah menebus dan nenganugerahkan kita hidup baru itu kepada kita yang membuat kita mencintai sehabis-habisnya sebagaimana dilakukan oleh Yesus.
Dengan demikian kita menghadirkan kasih agung Yesus dalam pelayanan kita sehingga banyak orang makin mengenal Yesus karena kemurahan hati kita dan tekad berani tampil beda dari dunia bukan karena kita hebat tapi karena semangat kasih Yesus yang berkobar-kobar dalam diri kita. "Jesus in side".
DOA PENEGUHAN :
Tuhan yang sudah mengutus kami ke dunia hidup dan pelayanan kami. Tuhan tahu situasi hidup kami dan apa yang kami butuhkan. Tolonglah kami agar selalu terbuka pada bimbingan RohMu dalam hidup dan karya kami sehingga kehendak terlaksana dan kadihMu dirasakan melaui pelayanan kami. NamaMu dimuliakan kini dan sepanjang masa. Amin.
Oleh Sr Martina SSpS,
(RSU Katolik Budi Rahayu- Blitar- Jawa Timur)