Friday, 27 November 2020 21:39

Menengok Pertumbuhan dan Hasil Pohon Imanku di Tahun Liturgi 2020

Written by John Masneno
Menengok Pertumbuhan dan Hasil Pohon Imanku di Tahun Liturgi 2020 dok. Sumur Yakub

Sahabat-sahabat Tuhan ytk,

Salam jumpa lagi melalui Ulasan Biblis Spiritual (UBS) di Akhir Pekan IV Bulan November 2020 ini. Mengingat hari ini juga merupakan hari terakhir Kalender Liturgi Gereja Katolik 2020 yang dimulai pada 29 November 2019 lalu, maka UBS kali ini mengajak kita merenugkan perjalanan hidup kita di di Tahun Litrugi 2020 ini. Kita diajak merenungkan 3 hal rangkuman berikut di akhir Tahun Liturgi ini.

  1. Tuntunan Gereja Melalui Masa-Masa Liturgi bagi pertumbuhan iman kita

Satu ziarah panjang selama 360an hari yang dihiasa dengan berbagai peristiwa suka duka. Satu kejadian mendunia yang kita alami sejak awal 2020 ini hingga kini yakni wabah ganas Covid-19. Kita patut bersyukur karena sekalipun ancaman virus mematikan ini cukup lama menghantui kita sepanjang 2020 ini, namun kita masih dipelihara oleh Allah yang Mahakuasa sehingga kita masih menikmati nafas hidup dan masih diperkenankan menjalani hidup di dunia ini.

Kita juga patut bersyukur karena Gereja masih setia menjadi Bunda Rohani yang terus mendekatkan diri pada Tuhan, sumber hidup, dan menuntun kita melalui berbagai perayaan Liturgi sehingga kita mendapat pasokan energi rohani dalam menjalani hidup ini, dan terutama dalam menghandapi covid-19. Bunda Gereja juga telah membantu kita melalui masa-masa Litugri selama Tahun Liturgi 2020 ini sehingga kita merenung dan memaknai pengalaman hidup yang kita alami dalam bimbingan Tuhan.

Peran masa-masa Liturgi Gereja mungkin tak sempat terpantau dalam kesadaran kita, namun menyimak perannya (masa Adventus, masa Natal, Masa Epifani, Masa Biasa, Masa Pra-Tobat, Masa Paska, Masa Pentekosta dan kembali lagi Masa Biasa), setiap masa telah turut membantu kita melihat sisi-sisi hidup dan situasi hidup yang kita alami serta menatanya seturut kehendak Tuhan.

Disadari atau tidak, Ibu Gereja telah membantu kita melalui masa-masa Liturgi  tersebut agar kita senantiasa menyadari bahwa Tuhan yang adalah Emannuel benar-benar senantiasa menyertai kita dalam susah hidup yang kita jalani. Melalui sungguhan Sabda Tuhan harian dan perayaan-perayaan Liturgi, Bunda Gereja berupaya senantiasa berupaya agar kita senantiasa melibatkan Tuhan dalam hidup kita dan menata ziarah ke arah yang sebenarnya karena sisi keduniawian dan kemanusiaan kita kadang membawa kita menjauh dari jalan kebaikan dan kebenaran yang sudah dirancang Allah bagi kita.

  1. Tuntunan Bunda Gereja Melalui Pendalaman Sabda Tuhan

Bunda Gereja juga menyuguhkan Sabda Tuhan kepada kita setiap hari menjadi santapan rohani dan cahaya kebenaran bagi langkha hidup kita.  Ada satu hal mengesankan yang mungkin seringkali luput dari kesadaran kita yakni upaya Gereja membimbing kita mendalami Sabda Tuhan dan nilai-nilai hidup yang terkandung di dalamnya selama tahun-tahun Liturgi berlangsung.  Kita patut bersyukur kepada Bunda Gereja yang menata sedemikian rupa selamat Tahun Liturgi dalam putaran 3 Tahun Liturgi (Tahun A, B dan C) sehingga selama 3 tahun tersebut kita bisa mendalami seluruh isi Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Dengan jalan demikian, Ibu Gereja sebenarnya telah mengatur sedemikian bijak dan rapi sehingga selama 3 tahun dalam putaran Tahun Liturgi Gereja, kita diundang mengambil bagian dalam pelajaran/kuliah kehidupan rohani di mana Tuhan sendiri Dosen/Guru utamanya dan Sabda Tuhan sebagai bahan pelajarannya dalam kuliah kehidupan ini. Dengan cara ini Gereja telah membantu kita mendalami hal-hal luhur dan nilai-nilai sejati yang menuntun kita semakin mengikuti Tuhan sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup Sejati.

Renungan-renungan yang diposting di Website Sumur Yakub ini merupakan jalan-jalan sederhana atau lilin-lilin kecil dalam upaya turut mengambil dalam karya pewartaan Sabda Allah yang bertujuan luhur membantu kita merenungkan dan mengambil hikmah dan kebijaksanaan dari Sabda Tuhan yang disampaikan kepada kita dari hari ke hari. Buah-buah permenungan biblis tersebut, baik secara pribadi maupun bersama dalam keluarga dan komunitas-komunitas kita, telah turut membantu kita menghadapi situasi suka duka hidup yang kita alami sepanjang Tahun Liturgi ini. Maka pantas dan wajar di akhir Tahun Liturgi Gereja ini, kita menundukan kepala menghaturkan puji syukur ke hadirat Tuhan atas segala tuntunan dan perlindungan-Nya melalui Bunda Gereja kita semua.

  1. Maksud dan Tujuan Ajakan Tuhan di Akhir Tahun Liturgi ini

Bacaa-bacaan Suci sepanjang pekan terkahir Tahun Liturgi mengajak kita bersyukur atas segala karya tuntunan Tuhan Sang Emannuel sepanjang Tahun Liturgi ini. Sabda Tuhan Pekan ini juga mengajak kita mengevaluasi diri dan perjalanan hidup kita sepanjang Tahun Liturgi ini, sekaligus memerika pertumbuhan dan hasil pohon hidup dan pohon iman kita.

Memang terkesan Sabda Tuhan pekan terakhir tahun liturgi ini seakan menyeramkan karena penuh dengan berbagai gambaran situasi genting di akhir zaman. Namun sebenarnya Bunda Gereja mau menghantar kita melaui sapaan-sapaan Sabda Tuhan itu agar kita menggunakan akhir tahun liturgi ini guna melihat pertumbuhan pohon hidup dan pohon iman kita: apakah berbuah atau tidak, dan kalau berbuah maka buahnya baik atau berbuah tidak.

Kalau bertumbuh baik dan berbuah baik pula maka kita patut bersyukur karena kasih kuasa Tuhan yang memampukan kita untuk sehingga pohon iman kita berbuah baik, sekaligus menjadi ajakan untuk turut memuji Tuhan sebagaimana diungkapkan dalam Kitab Wahyu 15:3-4 (bacaan Hari Rabu Pekan ini):  "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.”

Dan kalau buah pohon iman kita buruk atau belum berbuah banyak, maka Sabda Tuhan pekan ini mengajak kita untuk memupuknya dengan hal-hal yang bisa membantunya bertumbuh dan menghasilkan baik dan berlimpah bagi Tuhan dan sesama. Gambaran situai Babel dulu diperdengarkan kepada kita lagi di akhir Tahun Liturgi ini sebagai suatu ajakkan Gereja agar kita memperbaiki hidup karena kita masih dianugrahi kesempatan menjalani idup di dunia ini. Bila kita sia-sia anugrah hidup dan tidak mau memperbaiki diri maka kita bisa alami apa yang dialami kota Babel dan para penghuninya pada zaman dulu kala.

Mulai besok kita akan memasuki Tahun Liturgi baru dengan Masa Adventus. Mari kita menggunakan momentum berahmat ini untuk merefleksikan perjalanan hidup kita, menata diri seturut kehendak Tuhan, serta mempersiapkan hati bathin kita menyongsong kedatangan Kristus dalam hati kita, dalam keluarga, komunitas dan lingkungan hidup di mana kita berada dan berkarya.

Selamat mengakhiri Tahun Liturgi 2020 ini dan selamat memasuki Tahun Liturgi berikutnya dengan Masa Advent, Tuhan pasti senantiasa menyertai dan memberkati kita selalu. Amin

Oleh John Masneno, SVD (Pengurus Pusat Spiritualitas Sumur Yakub)

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search