Renungan

Monday, 05 October 2020 14:13

Sikap Martha dan Pesannya dalam Konteks Kita?

Written by John Masneno
Sikap Martha dan Pesannya dalam Konteks Kita? dok. Sumur Yakub

Sahabat-sahabat Tuhan ytk,

Salam jumpa lagi melalui temu berhikmah di Selasa I bulan Oktober 2020 ini. Dari sekian banyak pesan yang didapatkan dari Sabda Tuhan hari ini, kita diajak merenungkan sikap Marta dalam konteks kita. Dan untuk bisa memahami mengapa Marta bersikap demikian dan pesannya untuk kita, kita perlu melihat secara keseluruhan teks ini. 

Peristiwa itu terjadi di rumah Marta, maka sudah jelas sebagai tuan rumah yang baik Marta akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi tamunya saat itu, apalagi tamu itu adalah seorang yang istimewa. Sudah pasti Marta akan berupaya memberikan yang terbaik bagitamu istimewanya itu. Dan hal ini sangat biasa dan terjadi di mana-mana, termasuk dalam konteks kita. Semuanya bertolak dari niat baik untuk memberikan yang terbaik bagi orang yang bertamu ke rumah kita.

Dan justru di sinilah letak inti pesan yang hendak disampaikan kepada kita bahwa semua yang kita lakukan dalam situasi demikian tentu berlandaskan maksud baik dan maka benar menurut kita. Makanya kalau Marta diberi ruang untuk memberi komentar dari segi niat baiknya, tentu Marta akan membenarkan tindakannya bahwa apa yang dilakukannya sudah benar.

Maka Yesus mau mengajar kita untuk sadar: yang benar menurut saya belum tentu benar menurut orang lain, apalagi menurut Tuhan. Kebenaran bisa menjadi sempit daya cakupannya kalau hanya ditempatkan atau dilihat dari persepktif diri sendiri atau kelompok tertentu. Kebenaran universal mesti ditempatkan pada level/konteks yang lebih luas-universal. Maka input Yesus untuk Marta mengajak kita:

  • Meninjau hal yang kita diupayakan/diperjuangkan hanya pada level personal/group atau pada level universal. Inilah yang dilakukan St Paulus dalam bacaan pertama hari ini. Paulus mengajak orang Galatia untuk mengikut kebenaran Injil universal, bukan tunduk pada ajaran keliru yang diciptakan dan diperjuangkan orang-orang Yahudi di Galatia. Point Paulus yakni: ikut hal yang baik dan benar secara universal, bukan tunduk pada praktek yang sifatnya parsial dan keliru.
  • Dengan menempatkan maksud dan daya upaya kita pada konteks yang lebih luas kita akan tahu mana yang menjadi prioritas: mana yang penting dan mana tidak penting. Dengan memiliki skala prioritas dalam aktifitas kita, kita akan tahu mengurutkan mana yang perlu didahulukan dan mana yang bisa dikemudiankan (the right thing on the right time: menempatkan setiap hal sesuai ruang dan waktunya).
  • Maka Marta diingatkan karena dia keliru membuat prioritas. Sebaliknya Maria dipuji Yesus karena dia tahu dan memilih dengan tepat apa yang menjadi prioritas pada saat itu.

Apa pesan kisah dan permenungan ini untuk saya? Selamat merenung, Tuhan memberkati.

Oleh P. John Masneno, SVD (Pengurus Pusat Spiritualitas Sumur Yakub)

 

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search