Renungan

Thursday, 12 April 2018 11:49

Manfaat Kedekatan dengan Tuhan

Written by Pater Marselinus Baunule, SVD

Kisah-kisah hidup seputar kehidupan para murid Tuhan selalu saja menampilkan hal-hal menarik untuk kita renungkan. Salah satu hal menarik yang ditampilkan dalam Kisah Para Rasul 5 yakni keberanian para murid memberikan kesaksian akan kebangkitan Yesus.

Mencermati secara kronologis sikap para murid Tuhan ini dari awal kemuridan itu, kita menemukan di sana bahwa keberanian para murid dan semangat yang berapi-api bersaksi tentang kebangkitan Tuhan bukan muncul dalam sekejap. Semangat keberanian itu boleh dibilang merupakan suatu hasil transformasi diri dari pribadi-pribadi yang mudah merasa takut, cemas, ragu-ragu dan tidak percaya menuju sikap iman yang teguh akan Tuhan sebagai Allah yang mahakuasa.

Proses transformasi ini terjadi karena mereka mau mengikuti proses digembleng oleh Tuhan dan mau dibentuk oleh pengalaman-pengalaman ‘jatuh bangun’ dalam perjalanan kemuridan mereka bersama Tuhan. Kemauan mengikuti Tuhan dan tuntunannya dalam aneka peristiwa yang mereka alami dan lalui akhirnya mentransformasi mereka dari orang-orang yang tidak tahu dan paham akan hal-hal iman akan Allah dan penyelenggara Ilahi Allah menjadi orang-orang yang sangat percaya akan kedasyatan kekuatan penyelenggara. Semangat inilah yang mendorong mereka berani memberikan kesaksian tanpa rasa takut sedikit pun kepada manusia karena mereka lebih takut dan taat pada Allah yang sudah mereka alami kedasyatan penyelenggraanNya.

“kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia…. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.”(Kis. Ra. 5:29).

Inilah manfaatnya bila kita mendekatkan diri dengan Tuhan dan berupaya mengikuti Tuhan dalam segala sesuatu serta memasrahkan hidup kita dalam penyelenggaraanNya. Kita akan ditransformasi dari pribadi yang tidak tahu menjadi tahu dan paham akan rahasia kebenaran Iman akan penyelenggara Tuhan. Kita akan dirubah dari pribadi yang suka takut, cemas, ragu dan tak percaya menjadi pribadi-pribadi yang beriman teguh. Dan pengalaman-pengalaman transformasi ini menggerakkan kita untuk memberi kesaksian akan kemahakuasaan Tuhan dan senantiasa bersedia membagikan rahmat kasih Tuhan yang kita terima dalam hidup kita.

Mari kita meluangkan waktu sejenak mengingat pengalaman-pengalaman penyelenggaraan kemakuasaan Tuhan dalam hidup kita yang pernah kita alami baik dalam peristiwa-peristiwa kecil maupun kejadian luar biasa. Kiranya dengan permenungan ini kita makin diteguhkan untuk bersikap seperti para Murid Yesus yang berani memberik kesaksian akan kemahakuasaan Tuhan kita. Kita mau berniat makin setia dalam iman kita akan Tuhan dan mau senantiasa bersedia berbagi kisah iman kepada sesama kita.

Kiranya kata-kata Yohanes Pembaptis meneguhkan perjuangan kita dalam mengikuti Tuhan: ‘barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak percaya kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”(Yoh. 3: 31-36).

Kesetiaan kita mengikuti Tuhan hingga detik ini menjadi bukti nyata bahwa kita pun seperti para murid berupaya dengan segala kelebihan dan kekurangan kita mengikuti Tuhan dan menjadi abdi-abdinya. Pengalaman-pengalaman iman yang kita alami makin meneguhkan kita untuk tetap setia mengimani Tuhan kita dan mempasrahkan seluruh hidup dan segala situasi yang kita alami dalam karya penyelenggaraanNya. Pelayanan kita kepada sesama melalui hidup dan tugas pengabdian yang dipercayakan kepada kita menjadi bukti nyata bahwa kita pun telah mengambil bagian dalam rencana agung Allah membagikan rahmat dan kasih Tuhan kepada sesama.

Semoga Tuhan yang kita Imani dan ikuti melimpahkan berkatNya agar kita makin setia seperti para murid dan Yohanes Pembaptis menjadi saksi kebangkitan Tuhan dan penyalur rahmatNya kepada sesama kita. Amin.

Tuhan memberkati
Pater Marselinus Baunule, SVD

Last modified on Friday, 13 April 2018 10:41

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search