Sudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Allah adalah kasih dan kasih itu Allah. Allah mengasihi dan mencintai Manusia tanpa batas. Karena Kesungguhan-NYA Mengasihi Manusia maka ia menungutus Yesus Putea-NYA ke dunia ini untuk menunjukan kasih-NYA.
Injil hari ini (Yoh. 21: 20-15) mengisahkan tentang pernyataan sikap bathin Yesus kepada Yohanes, murid terkasihNya lambang semua pengkutNya. Dengan demikian kasih Yesus kepada Yohanes adalah kasiNya untuk kita semua.
Penegasan Yesus mengenai hakNya untuk menentukan hidup atau tidaknya murid-murid yang dikasihiNya menunjukkan bahwa Allah punya jalan tersendiri dalam mencintai kita yang kadang berbeda dengan cara berpikir kita. Dengan demikian kita disadarkan bahwa Tuhanlah yang berkuasa atas mati dan hidup kita di dunia ini. Dia pula lah yang menjadi penjamin hidup kita baik di dunia ini maupun di akhirat nanti.
Keagungan kasih dan perlindungan Tuhan ini hendaknya menjadi peneguhan bagi kita yang seringkali diliputi rasa takut dan cemas dalam hidup agar senantiasa berharap pada perlindungan kasih Tuhan.
Kita juga diteguhkan untuk tetap gentar menghadapi kejadian-kejadian meresahkan yang terjadi di negeri kita akhir-akhir ini. Kita diajak untuk tetap percaya bahwa Tuhan, yang telah menunjukkan keagungan kasih-NYA kepada kita dengan wafat dikayu salib, tidak akan meninggalkan kita dalam situasi apapun.
SikapNya menghadapi penderitaanNya mengajarkan kepada kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tapi menggunakan kasih yang kita terima dari Tuhan untuk mendoakan mereka supaya bertobat dan kembali pada jalan yang dikehendaki Tuhan. Dengan iman yang teguh kita percaya bahwa kasih Allah lebih dasyat dari segala yang jahat.
Ajakkan Tuhan kepada Petrus 'Tetapi Engkau, Ikutlah Aku' hendaknya menjadi ajakan bagi kita juga agar mengikuti jalan Tuhan dalam menghadapi berbagai peristiwa hidup yang kita hadapi.
Kita pun hendaknya selalu menyadari diri bahwa kita telah menerima kasih Tuhan secara cuma cuma dari Tuhan maka kitapun akan membagikan kasih itu pula secara cuma cuma. Seperti Yohanes kita jangan pernah mundur untuk memberi kesaksian tentang Kasih Allah kepada dunia. Tuhan selalu menyertai kita sekarang dan selamanya.
DOA PENEGUHAN.
Tuhan Sumber kasih sejati. Teguhkanlah kami selalu dengan keagungan kasihMu sehingga kami pun mampu meneladani cinta kasih dalam sikap hidup kami setiap hari.
Oleh Sr. Maria Yosefina Hoar Nahak, RVM.
(Berkarya di Komunitas RVM Settimo Torinese di Torino Italia)