Renungan

Saturday, 21 April 2018 11:46

Iman Yang Dibangun atas Dasar Roh Kudus

Written by P. Natalius Suryanto, SVD

Sabda Yesus tentang diri-Nya sbg roti hidup rupanya mengguncangkan iman orang banyak yang mendengarnya pada waktu itu. Mereka mengatakan bahwa perkataan Yesus itu keras, siapakah yang sanggup mendengarnya? (Yoh 6:60). Sabda Yesus itu tidak hanya mengguncangkan iman mereka, melainkan juga membuat mereka memilih untuk mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Yesus (Yoh 6:66).

Peristiwa ini sungguh ironis sebab perkataan-perkataan yang disampaikan Yesus itu mengandung roh dan kenenaran yg menghidupkan (Yoh 6:63. Meskipun demikian banyak dari para murid yang tadinya mengikuti Yesus berpaling dan meninggalkan Yesus.

Peristiwa ini menunjukkan kepada kita bahwa motivasi dari para murid yang pergi meninggalkan Yesus setelah mendengarkan Sabda-Nya tentang roti hidup tidak berlandaskan motivasi yang digerakkan oleh roh, sehingga ketika mendengarkan sabda Yesus yang menantang, iman mereka menjadi goncang.

Yesus mengajarkan kepada mereka yang memilih untuk mengikuti-Nya agar mengikuti dorongan roh bukan dorongan daging, sebab roh itulah yang memberi hidup sebaliknya daging sama sekali tidak berguna (Yoh 6:63). Para murid yang memilih untuk mengundurkan terdorong untuk mengikuti Yesus karena mereka menyangka bahwa Yesus adalah sosok yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan lahiriah mereka. Inilah yang membuat mereka belum mampu memahami sabda Yesus yang mengajak mereka untuk hidup dalam tuntunan roh Allah.

Sabda Tuhan dalam bacaan injil pada hari ini mengajak kita semua yang telah memilih untuk mengikuti Yesus secara bebas untuk memurnikan kembali motivasi panggilan iman kita. Apakah yang menggerakkan hati kita untuk mengikuti Dia? Apakah kita tergerak untuk mengikuti Dia karena sabda dan teladan hidup-Nya ataukah kita mengikuti Dia karena kita mengharapkan agar Dia memberikan keuntungan-keuntungan bagi kita?

Sabda Tuhan hari ini juga menyadarkan kita untuk membangun rumah iman kita di atas dasar motivasi yang luhur berdasarkan fondasi iman yang kokoh akan Tuhan sbg sumber hidup kita. Motivasi iman yang hanya mengikuti keinginan daging akan menghancurkan bangunan iman itu sendiri, tetapi motivasi yang mengikuti dorongan Roh Kudus akan membuat bangunan iman itu tetap kokoh berdiri.

Semoga kita mampu mempertahankan iman kita akan Kristus, dan bersedia mengikuti arahan RohNya sehingga kita setia mengikuti Dia dalam segala situasi kehidupan kita.

Tuhan memberkati kita selalu
Oleh : P. Natalius Suryanto, SVD
(Misionaris Sabda Allah yang akan berkarya di Hongkong)

Last modified on Saturday, 21 April 2018 17:34

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search