Pihak Pengurus-Penyelenggara Yayasan Binawirawan (Yasbin) Perwakilan Kupang mengadakan Rapat Kerja Tahunan dan dirangkai dengan Lokaretret bagi para peserta. Kegiatan tiga hari ini dilaksanakan di Rumah Retret SSpS Belo Kupang pada tanggal 9-11 Juni 2018. Kegiatan Raker dan Lokaretret ini melibatkan semua pihak yang terlibat langsung dalam Yasbin seperti Dewan Pengurus Yayasan, para guru dan pegawai, baik pegawai Yayasan maupun pegawai sekolah. Para Guru dan Pegawai yang menghadiri kegiatan ini berasal dari empat sekolah yang berada di bawah naungan Yasbin yakni TK St.Fransiskus Asisi, SDK St. Maria Assumpta, SMPK St. Maria Assumptha Walikota Kupang, dan TK BTN Kolhua Kupang.
Dalam arahan pembukaan, Suster Ketua Yayasan Binawirawan Ranting Kupang, Sr. Theophilla CIJ mengajak para peserta agar menggunakan Raker dan Lokaretret ini sebagai saat berahmat mengevaluasi perjalanan karya Yasbin Kupang dan seluruh komponen terkait yang telah dilalui khususnya sepanjang tahun sebelumnya dan merancang kegiatan-kegiatan yang diperlukan pada masa-masa selanjutnya. Sr. Theophilla CIJ, yang juga mengemban tugas sebagai Wakil Provinsial CIJ Timor, mengajak para peserta juga agar menggunakan moment lokareret ini sebagai kesempatan menimba kekuatan spiritual dan inspirasi untuk karya pengabdian selanjutnya baik sebagai pengurus yayasan, guru ataupun pegawai.
Para Peserta dituntun selama kegiatan tiga hari ini melalui berbagai dinamika kegiatan guna menggapai maksud tersebut. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud antara lain: arahan, Input dari nara sumber, sharing kelompok baik dalam kelompok kecil maupun forum bersama, doa bersama dan Ekaristi Kudus.
Ekaristi Kudus bersama
Suasana kekeluargaan dan persaudaraan sangat terasa selama kegiatan bersama tiga hari ini. Atmospher ini membahasakan suhu persaudaraan dan kekeluargaan dalam kebersamaan mereka selama ini di lembaga-lembaga tempat mereka berkarya bersama sebagai rasul-rasul Tuhan.
Para peserta diarahkan melalui diskusi-sharing merenungkan hal-hal mulia dan membanggakkan yang telah mereka lakukan melalui pengabdian mereka di Yasbin. Banyak kesaksian muncul dalam pleno seputar hal-hal membanggakan yang telah dilakukan baik orang per orang maupun oleh Yasbin sebagai satu lembaga pendidikan. Sebagai suatu panti pendidikan, Yasbin telah berupaya sesuai visi-misi dan nama (Bina Wirawan = Bina Pahlawan) menggembleng para murid menjadi pribadi-pribadi yang cerdas dan beraklak. Banyaknya murid yang datang menimba ilmu di taman didik ini sejak awal berdirinya hingga sekarang menjadi bukti nyata keunggulan dan keseriusan Yasbin menunaikan mandat mulia mempersiapkan generasi muda yang handal secara cerdas dan berkarakter baik demi masa depan mereka. Para alumni sekolah-sekolah binaan Yasbin menjadi saksi atas kiprah pengadian Yayasan pendidikan ini yang sudah berdiri puluhan tahun. Ada tamatan yang pernah menimba ilmu di taman pendidikan ini sejak TK, SD hingga SMP.
Input dari Narasumber (P. John Masneno.svd)
Bertolak dari fakta tersebut para peserta, yang adalah insan-insan pemerhati kehidupan bangsa dan Gereja, dituntun menganalisa dan menyikapi situasi-situasi aktual yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam sharing terungkap hal-hal yang menjadi keprihatinan lembaga dan para guru terhadap situasi zaman ini. Hal-hal yang dibicarakan serius antara lain pengaruh teknologi dalam dunia pendidikan khususnya bagi anak-anak. Hal lain yang dibicarakan juga yakni semangat hidup manusia zaman sekarang yang turut mempengaruhi kehidupan anak-anak baik di rumah, sekolah maupun dalam pergaulan sosial. Kenyataan-kenyataan demikian menjadi tantangan tersendiri bagi para pembina pahlawan muda itu. Apalagi sebagai sebuah Yayasan Katolik, lembaga ini mengemban misi kerasulan yang dimandatkan Yesus guna menuntun anak-anak kepadaNya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup sejati.
Setelah didiskusikan secara serius fenomen-fenomen dunia pendidikan sekarang, Peserta Raker dan Lokaretet berkomitment bersama untuk memikirkan cara-cara guna menuntun para anak didik sejak dini menyikapi situasi secara bijak serta mengarahkan mereka pada jalan yang benar sejak dini. Mereka juga menyadari bahwa untuk mewujudkan perjuangan luhur tersebut maka sebagai guru dan Rasul Tuhan, mereka mesti menujukkan kesaksian hidup yang baik dan benar serta mulia sesuai profesi dan jati diri mereka sebagai guru dan Rasul Tuhan. Hal demikian akan menjadi sebuah pewartaan dan inspirasi bagi anak didik untuk diikuti.
Para peserta per unit kerja
Kiranya kesegaran dan semangat rohani yang didapatkan oleh para peserta melalui kegiatan Raker dan Lokaretret menjadi inspirasi dan kekuatan tersendiri bagi mereka dalam karya pengabdian mereka sebagai Pendidik dan Pembina wirawan-wirawan muda bangsa dan Gereja demi masa depan mereka yang cerah.
Pendidikan adalah senjata paling ampuh mengubah dunia (Nelson Mandela)
Written by P. John Masneno, SVD Ph.D (Narasumber Raker dan Lokaretret Yasbin Kupang)