Berita

Friday, 06 April 2018 16:38

Paus Fransiskus Kirim Pesan Terkait Peringatan Pemberontakan Jeju di Korea

Written by

Paus Fransiskus mengirim sebuah pesan penyembuhan dan rekonsiliasi kepada masyarakat Korea untuk memperingati 70 tahun Pemberontakan Jeju dan pembunuhan massal yang menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil.

“(Paus Fransiskus) berharap peringatan ini akan membantu penyembuhan dan rekonsiliasi,” kata Kardinal Pietro Parolin, sekretaris Negara Vatikan, dalam sebuah surat yang dipublikasikan oleh Konferensi Waligereja Korea (KWK).

“Menyerahkan masyarakat Korea yang terkasih melalui perantaraan Bunda Maria, Ratu Perdamaian, saya mendoakan semua orang agar mereka bertekun dalam pengharapan,” demikian isi surat tersebut.

Pemberontakan yang dilakukan oleh komunis pada 3 April di Pulau Jeju di Korea bagian selatan itu terjadi menyusul perpecahan Semenanjung Korea. Pemberontakan terjadi pada 1948 dan semakin meluas dengan kekejaman yang dilakukan terutama oleh pasukan keamanan. Pemberontakan 1948-1954 itu merupakan bagian dari perpecahan ideologis Korea menyusul kemerdekaan dari penjajah Jepang.

Tahun lalu, sebuah komite yang didukung pemerintah menemukan bahwa 10.244 orang tewas selama pemberontakan itu berlangsung dan lebih dari 3.500 orang dinyatakan hilang. Data lain menyebutkan bahwa jumlah korban tewas lebih besar.

Selama beberapa dekade, pemerintah Korea Selatan tidak mengungkap apa yang telah terjadi. Pembunuhan massal yang dilakukan oleh pasukan keamanan tidak diakui hingga 1990-an.

Seorang pejabat KWK mengatakan: “Apa yang dilakukan oleh Paus (Fransiskus) merupakan tindakan luar biasa, (beliau) mengirim pesan tentang sebuah isu khusus yang juga menjadi perhatian Gereja lokal.”

Komite Khusus untuk Pemberontakan Jeju 3 April dari Keuskupan Cheju bersama dengan beberapa komisi keadilan dan perdamaian dan rekonsiliasi masyarakat Korea dari KWK mengumumkan “Pekan Peringatan Khusus Pemberontakan Jeju 3 April” yang dimulai sejak 1 April hingga 7 April.

Sebagai bagian dari pekan tersebut, KWK mengadakan Misa peringatan di Katedral Myeongdong di Seoul. Misa dipimpin oleh Ketua KWK Uskup Agung Kwangju Mgr Hyginus Kim Hee-joong.

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2024 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search