Kegiatan

Displaying items by tag: mudamudi katolik

Komunitas Single Parents Sumur Yakub Indo-Leste Cabang Kupang mengadakan Pencerahan Spiritual sehari bagi para mahasiswa-mahasiswi dan muda-mudi Katolik. Kegiatan rohani ini bertempat di Wisma Beda Payong Walikota-Kupang pada tanggal 20 Mei 2018. Pihak penyelenggara mengadakan kegiatan penyegaran rohani itu pada tanggal tersebut karena ada dua event besar yang dirayakan pada 20 Mei 2018 yakni Hari Raya Pentekosta dan Hari Kebangkitan Nasional. Karena alasan tersebut maka panitia penyelenggara memilih hari tersebut guna mengenang dua peristiwa penting itu.

Memang dari segi konteksnya, Hari Raya Pentekosta berkaitan dengan hal keagamaan (agama Kristen baik Katolik maupun Protestan) sedangkan Hari Kebangkitan Nasional lebih ke konteks kebangsaan. Namun hikmah dan pesan kedua perayaan ini punya kaitan erat dalam hal membangkitkan semangat dan motivasi dalam perjuangan hidup manusia. Melalui Peristiwa Pentekosta, semangat para Rasul dan umat Kristen Perdana dikobarkan untuk berani bersaksi tentang Tuhan Yesus Kristus yang mereka imani. Demikian pun melalui peristiwa Hari Kebangkitan Nasional pada tahun 1908, semangat putra-putri Indonesia dibangkitkan untuk berani bangkit dan berjuang melawan penjajah hingga akhirnya memperoleh kemerdakaan. Dalam spirit inilah penyelenggara memilih dua event ini sebagai inspirasi utama dalam kegiatan pencerahan spiritual ini.

Untuk maksud tersebut, para peserta diarahkan dalam seluruh kegiatan pencerahan rohani ini untuk mendalami hikmah dan makna peristiwa Pentekosta dan Kebangkitan Nasional, dan mencoba menghubungkan pesannya dengan hidup dan perjuangan mereka sebagai kawula muda harapan bangsa dan Gereja yang sedang berjuang menggapai masa depan. Inti penyegaran rohani yakni mau menyadarkan para kawula muda Katolik yang sedang menimba ilmu di Kota Kupang bahwa masa depan bangsa dan Gereja ada di tangan mereka. Maka hendaknya sejak dini mereka menyadari harapan-harapan tersebut dan berjuang membekali diri dengan mengembangkan bakat dan kemampuan mereka baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan sosial kemasyarakatan. Hendaknya mereka mulai menaruh cinta dan perhatian kepada kehidupan bersama dan berupaya memberikan kontribusi-kontribusi berarti bagi kehidupan berbangsa dan menggereja.

Selain untuk mahasiswa-mahasiswi, kegiatan penyegaran rohani ini diadakan untuk para muda-mudi Katolik yang sudah berada pada jenjang karier. Mereka diberi arahan dan motivasi baik dalam konteks hidup menggereja maupun dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara agar mengarahkan hidup dan karya mereka sebagai suatu sumbangan berarti bagi bangsa Indonesia tercinta ini dan juga bagi Gereja. Mereka pun diarahkan untuk menata hidup mereka secara harmonis dan komprehensif dengan memperhatikan semua aspek kehidupan secara seimbang. Perhatian serius akan harmonisasi hidup dalam berbagai aspek kehidupan akan membantu menghindarkan diri mereka dari kecenderungan gaya hidup manusia zaman sekarang yang hanya menaruh fokus perhatian pada aspek tertentu dan mengabaikan aspek pentingnya lainnya padahal setiap aspek punya peran dalam hidup.  

Atmosphere persaudaraan dan kekeluargaan serta rasa ingin tahu dengan penuh antusiasme sangat terasa dalam kegiatan penyegaran rohani ini. Suasana demikian membuat mereka spontan akrab satu sama lain meskipun sebagian besar dari peserta baru pertama kali bertemu pada kegiatan penyegaran spiritual ini. Dalam suasana demikian mereka dituntun untuk melihat hidup mereka, mengevaluasi hidup dan perjuangan yang telah mereka jalani selama ini serta mengambil niat-komitmen untuk menata langkah perjuangan mereka selanjutnya. Demi maksud tersebut, para peserta diberi input untuk merenungkan hidup mereka selama ini dalam terang Hari Raya Pentekosta dan Hari Kebangkitan Nasional. Sebagaimana Pentekosta menjadi saat berahmat bagi para Rasul dan jemaat Kristen Pertama menerima Roh Kudus dan mengalami pengalaman karya penyelenggaraan Ilahi Allah melalui RohNya yang kudus, demikian pula para mahasiswa-mahasiswi dan muda-mudi Katolik mestinya melihat kegiatan-kegiatan seperti itu menjadi kesempatan berahmat bagi mereka untuk merenungkan karya kasih Tuhan dalam hidup mereka.

Mereka juga diarahkan untuk menemukan karya cinta dan perhatian Tuhan dalam hidup mereka secara nyata lewat cinta dan perhatian orang tua, keluarga, para guru-pengajar, serta orang-orang yang menaruh perhatian bagi hidup dan masa depan mereka. Dengan menyadari cinta Tuhan melalui bantuan sesama, mereka akan terdorong untuk melakukan juga tindakan-tindakan kasih yang baik dan berguna bagi orang lain. Demikian juga kesadaran akan lingkungan sekitar, harapan-harapan yang dialamatkan kepada mereka akan MEMBANGKITKAN semangat dan daya juang dalam diri mereka untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi bangsa dan Gereja sesuai talenta dan kemampuan yang mereka miliki. Inilah semangat Jemaat Kristen Perdana dan juga semangat Kebangkitan Nasional yang mau ditumbukan dalam diri mereka sehingga mereka sungguh menjadi 100% warga Negara dan 100% warga Gereja.

Sebagai kelanjutan dari sesi input pencerahan spiritual dan juga untuk mengetahui respons peserta atas bahan-bahan yang diberikan, maka mereka dibagi ke dalam kelompok sharing untuk mengungkapkan tanggapan mereka dan untuk saling membagi pengalaman suka hidup sebagai muda-mudi Katolik di zaman now ini. Melalui kegiatan sharing ini, mereka akhirnya menyadari bahwa setiap orang punya pengalaman hidup entah yang menggembirakan maupun yang menantang. Namun apa pun bentuknya, setiap pengalaman sudah pasti mempunyai pesan yang mesti direnungkan untuk langkah hidup selanjutnya. Dan suasana inilah sungguh tampak dalam sesi berbagi inspirasi dan sharing pengalaman ini. Sebagian besar dari mereka mensharingkan pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan hidup keluarga mereka, perjuangan kuliah dengan segala susah-senangnya, masalah-masalah pribadi yang mereka alami dan turut mempengaruhi hidup dan perjuangan mereka.

Melalui proses ini mereka juga belajar untuk menumbuhkan: sikap berani dan terbuka kepada sesama, berani berbagi pengalaman suka-duka yang mereka alami, sikap kesediaan untuk mendengarkan dan kerelaan untuk meneguhkan satu sama lain. Feedback peserta di bagian akhir sesi sharing pengalaman terungkap bahwa kesempatan itu betul-betul menjadi saat berahmat bagi mereka untuk saling berbagi pengalaman, saling meneguhkan, dan saling mencerahkan melalui sharing-sharing mereka. Dan hal ini menumbuhkan rasa simpati dan empati sebagai saudara-saudari senasib dan sepenanggungan. Para peserta juga mendapat peneguhan dan pembekalan dari beberapa anggota komunitas Single Parents yang mensharingkan pengalaman-pengalaman hidup mereka dalam kaitan dengan hal-hal yang direnungkan dalam kegiatan ini.

Rasa gembira dan bahagia atas kegiatan ini mendorong mereka untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan serupa di waktu-waktu mendatang. Mereka pun berniat mencari ruang dan waktu di tengah kesibukkan perkuliahan dan kerja untuk berkumpul dan membuat sharing pengalaman seperti yang mereka alami hari itu. Karena ternyata kegiatan-kegiatan seperti itu membantu mereka merenungkan hidup yang telah dilalui dan menata hidup mereka selanjutnya. Mereka mengakui bahwa hal-hal seperti jarang mereka alami di kampus dan tempat kerja mereka. Bahkan ada peserta yang terbuka mengakui bahwa mereka baru pertama kali mengikuti kegiatan pencerahan spiritual demikian. Karena Panitia Penyelenggara pun berniat meneruskan kegiatan-kegiatan pencerahan spiritual bagi kaum muda demi membantu menata hidup dan masa depan mereka.

SEBUAH CATATAN TAMBAHAN 
Semoga Pentekosta dan Kebangkitan Nasional yang sedang berkobar dalam nubari para muda-mudi Katolik ini semakin memotivasi mereka untuk mengisi masa muda mereka dengan kegiatan-kegiatan positif-konstruktif yang berguna bagi hidup dan masa depan mereka baik secara pribadi maupun demi tugas dan tanggunjawab yang akan dipercayakan kepada mereka. Kiranya banyak HATI yang makin menaruh perHATIan bagi kehidupan tunas-tunas muda harapan bangsa dan Gereja.

Dan bagi saudara-saudara sekalian di mana saja berada yang sudah memulai dan sedang berjuang untuk karya-karya mulia ini, Tuhan pasti melihat dengan hatiNya yang penuh kasih sayang dan memberkati kemuliaan hatimu dengan berkat rohani dan jasmani. Mengharapkan imbalan jasa melalui karya-karya dedikatif seperti ini sangat kecil kemuningkinannya untuk terjadi. Namun mari kita renungkan kebenaran berikut:

“Tunas-tunas muda masa depan Negara dan Gereja yang nasibnya diperjuangkan oleh saudara-saudari tentu mungkin tidak dibalas secara langsung kepada anda tetapi paling kurang anda telah menggunakan saat dari waktu yang Tuhan beri dalam hidup yang sangat singkat ini untuk turut menata hidup dan masa depan mereka. Dibalas atau tidak itu masih menjadi pertanyaan tetapi sudah pasti nama dan jasa anda terpatri dalam nubari mereka. Kegembiraan hati dan sukacita jiwa mereka adalah doa permohonan bagi saudara-saudari di hadirat Allah yang Mahatahu dan Mahakasih. Dan Tuhan pun turut mengamini dedikasi mulia saudara-saudari itu karena dengan tindakan-tindakan mulia demikian, anda turut menciptakan rantai kasih yang bersumber dari Allah dan menuju kepada Allah sumber hidup dan pokok keselamatan serta kebahagiaan kita semua.”

Tuhan memberkati perjuangan anda sekalian!

Oleh P. John Masneno, SVD
(Sekretaris Eksekutif Pusat Spiritualitas Sumur Yakub Indo-Leste dan Moderator Komunitas Single Parents Sumur Yakub Indo-Leste)

Published in Kegiatan

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search