Program Tertiat Semi Internasional yang diselenggarakan olehPusat Spiritualitas Sumur Yakub Indo-Leste bagi para Pater, Suster dan Bruder SVD-SSpS Angkatan ke-3 telah dimulai sejaktanggal 31 Maret 2019. Dalam acara Welcoming para peserta, Pater Yanuarius Lobo, SVD, selaku Direktur Pusat SpiritualitasSumur Yakub sekaligus Ketua Penyelengara Program Tertiat,menyambut secara resmi para peserta yang datang dari berbagaitempat di Indonesia dan Timor Leste. Pater Yanus mengajakpara peserta agar menggunakan kesempatan emas ini untukmenyegarkan dan meneguhkan kehidupan rohani merekasehingga setelah mengikuti program Tiga Bulan ini merekamakin bersemangat dalam menghidupi kereligiusannya dandalam menjalankan karya misi yang dipercayakan kepadamereka.

Program penyegaran rohani ini diikuti oleh 22 imam, biarawan-biarawati SVD dan SSpS dari berbagai Provinsi dan Regio SVD dan SSpS di seluruh Indonesia dan Timor Leste yaitu:

Seluruh kegiatan penyegaran rohani ini diawali denganPerayaan Ekaristi Kudus dipimpin oleh Pater Yoseph Masan Toron, SVD (Provinsial SVD Ruteng) yang saat ini menjadiKoordinator Para Provinsial dan Regional SVD-SSpS se-Indo-Leste bersama wakilnya Sr. Maria Yohana, SSpS(Provinsial SSpS Flores Bagian Barat). Sr Maria Yohanameminta para peserta lewat wejangan rohaninya saatPerayaan Ekaristi pembukaan agar menggunakan masa Tertiat3 bulan ini untuk mensyukuri anugerah panggilan hidupreligius misioner. Mengacu pada Injil tentang Pokok Anggur, Suster Provinsial juga mengajak para peserta Tertiat untukmerenungkan dan melihat kembali sejauh mana hidup religiusdan pelayanan missioner bertumbuh dan berbuah bagiKongregasi, Gereja dan orang-orang yang dilayani. Tujuandaripada Tertiat ini adalah menyegarkan semangat hiduprohani dan misi.

Untuk menggapai maksud tersebut maka para peserta akandibantu dengan berbagai paket kegiatan penyegaran di RumahRetret Kemah Tabor selama sebulan lebih lalu dilanjutkan di Steyl - Belanda dan Roma. Mereka akan mendalami berbagaitopik dari berbagai sudut pandang yang diberikan oleh para pendamping di Indonesia, yang dikoordinir oleh Tim SumurYakub. Program Tertiat akan dilanjutkan di Steyl-Belanda dandi Roma bersama Pater Yanus Lobo dan Tim AJSC Steyl.

Mereka juga akan mengunjungi beberapa tempat bersejarahdalam kaitan dengan lahir tumbuhnya SVD-SSpS di Jermandan Italia seperti Goch (tempat Asal St. Arnoldus Janssen-Pendiri ketiga Kongregasi: SVD, SSpS dan SSpS-AP), Issum(tempat asal Beata Yosefa Stenmans), Rollesbroik (tempatasal Beata Maria Helena Stollenwerk), Brixen dan Oies(tempat asal St. Yoseph Freinademetz).

Pater Provinsial Koordinator dalam sambutannyamenyampaikan bahwa meski membutuhkan biaya yang besaruntuk Program Tertiat Triwulan ini, Para Pimpinan keduakongregasi se-Indo-Leste bertekad mengadakan kegiatan inibagi anggota-anggotanya karena mereka melihat kegiatan inipenting dan tentu saja akan punya dampak positif bagiperkembangan hidup dan karya misi Kongregasi. Sebab itu, para peserta diminta sungguh-sungguh menggunakan moment berahmat ini demi penyegaran hidup religius mereka sehingga karya misi yang dipercayakan kepada mereka makin berbuahmelimpah supaya Allah Tritunggal Mahakudus makin dikenaldan dicintai oleh banyak orang.

Selamat memulai kegiatan Tertiat Semi Internasional, Tuhan menyertai dan memberkati selalu.

Salam selalu dalam Tritunggal Mahakudus,
John Masneno, SVD